Suluttimes.com, AIRMADIDI – Kejuaan Kempo, Single event competition Minahasa Utara 2022 sukses digelar di Pendopo, Jumat (05/08/22).
Sedikitnya 110 peserta tersebar di 10 Kecamatan / 10 Dojo yang ada di Minahasa Utara ikut ambil bagian dalam ajang ini.
Kejuaraan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Minut, Maximillian Tapada SPd MPd mewakili bupati, sejumlah kepala OPD, para sinpai yang ada di Sulawesi Utara dan para Kenzi yang tersebar di Minahasa Utara.
Ketua Panitia Johan Mewengkang, mengapresiasi dukungan Bupati Joune Ganda SE MAP bersama wakil bupati Kevin.W Lotulung SH MH telah memberikan kontribusi penting dalam pemikiran ivent-ivent penting, sekaligus mensuport kegiatan olah raga di Minahasa Utara, salah satunya Kejuaran Kempo.
“Kompetisi ini bertujuan memperoleh atlit Kempo yang berprestasi, terutama dalam rangka persiapan mengikuti Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov ) pada bulan November 2022 berlangsung di Kabupaten Bolmong. Adapun kegiatan ini dianggarkan dari APBD melalui Dispora,” terang Mewengkang.
Sementara sambutan Kadispora Minut Maximillian Tapada menegaskan, Pemkab Minut sangat bersyukur karena salah satu cabang olah raga kempo bisa mengikuti single ivent competition 2022.
Kagiatan ini sebut Kadispora, dalam rangkaian memeriahkan HUT Proklamasi RI ke-77. Sekaligus membangun persaudaraan diantara Kenzi Kenzi yang ada.
“Sesuai catatan yang kami terima, olah raga ini telah memberikan sumbangsih positif bagi Minahasa Utara. Porprov tahun 2019 di Bitung, Minut sumbang 2 Emas, 1 perak dan 6 Perunggu. PON Papua 2020 juga mendapatkan medali. Dan kami telah memberikan bonus kepada atlit berprestasi, sudah diserahkan dalam HUT Kabupaten Minahasa Utara,” terang Tapada mengutib sambutan bupati.
Lanjut Tapada, pak bupati menitipkan pesan, agar para Kenzi yang tersebar di 10 Dojo/ Kecamatan di Minahasa Utara tekun dan displin dalam berlatih. Meraih juara merupakan yang utama, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita membangun persahabatan diantara kenzi.
Hal yang sama juga disampaikan Sekum Kempo Propinsi Deidy Katili memberikan apresiasi kepada Pemkab Minahasa Utara, karena kempo hadir di Sulut sekitar 40 tahun silam, dan dibawa oleh putra asli Minahasa Utara.
“Sejak 40 tahun lalu, baru kali ini kejuaraan dilaksanakan di Minut ketika dinakhodai Bupati Joune Ganda.Kejuaraan ini untuk menjaring atlit kempo di Minut untuk persiapn Porprov ataupun PON,” terang Katili. (dw/st)
Komentar