Sulut Times, Manado : Kodam XIII/Merdeka Pecahkan Rekor MURI baru.
Pemecahan Rekor MURI tersebut dalam kategori Transplantasi Terumbu Karang Terpanjang di Indonesia sekaligus di dunia yang diselenggarakan di lepas Pantai wisata Malalayang Manado (17/12/2019).
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan Transplantasi ini merupakan salah satu wujud darma bakti TNI AD bagi lingkungan serta rakyat Kota Manado dan sekitarnya, sekaligus bentuk nyata sinergi Kodam XIII/Merdeka dengan pemerintah daerah untuk menggalakkan dan mempromosikan wisata bawah laut pantai Manado.
Oleh karenanya Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada segenap komponen bangsa.
Dalam wawancaranya Pangdam XIII/Merdeka menyampaikan bahwa Kodam XIII/Merdeka telah berupaya untuk meningkatkan Potensi yang ada di wilayah Sulawesi Utara.
TNI AD lebih khususnya Kodam XIII/Merdeka telah mengambil suatu konsep yang bisa mengangkat sektor pariwisata yang ada di Sulawesi Utara yaitu Transplantasi Terumbu Karang dan sebelumnya juga Kodam XIII/merdeka telah melaksanakan pembentangan bendera merah putih terpanjang di lepas pantai kota Manado.
Pangdam berharap terumbu karang ini bisa terus hidup dan menjadi Icon masyarakat di Sulawesi Utara.
“Harapan kita termini kurang ini akan terus hidup dan ini bisa menjadi salah satu obyek wisata laut bagi pemerintah dan masyarakat sekitar manado.” ucap Pangdam
Lebih lanjut Pangdam sampaikan bahwa Transplantasi Terumbu Karang ini dinobatkan oleh Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai transplantasi Terumbu Karang yang terpanjang di Indonesia sekaligus di Dunia dengan panjang 131 Meter dan lebar 4 Meter.
Kegiatan transplantasi ini dilakukan oleh 131 penyelam bersertifikat yang terdiri dari personel TNI, Polri, Basarnas dan Masyarakat yang tergabung di dalam Club Diving yang ada di kota manado.
Kerjasama bersama komponen masyarakat sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan Kodam XIII/merdeka.
“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan Kodam setelah sekian tahun dilikuidasi ke Kodam VII Wirabuana, karena masyarakat banyak yang belum mengetahui maka kodam dapat sinergi dengan semua komponen masyarakat, bahwa kami mengharapkan bahwa kami ada dan bermanfaat bagi masyarakat.” ungkap Pangdam.
Menurut Senior Manager Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) Awan Rahargo mengatakan bahwa kegiatan transplantasi ini tidak hanya di catat sebagai rekor nasional melainkan juga sebagai rekor dunia sehingga kegiatan ini patut mendapatkan piagam penghargaan rekor dunia.
“Lembaga Pencatat Museum Rekor Dunia-Indonesia tidak hanya mencatat sebagai rekor nasional tapi juga sebagai rekor dunia. Oleh karenanya dengan bangga dan hormat akan pencapaian hari ini kami menganugerahi piagam penghargaan rekor dunia dengan penyelenggaraan/pembuatan transplantasi yang terpanjang di dunia dalam peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2019. Kami ucapkan selamat dan terima kasih.” ucap Awan Rahargo.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten 1 gubernur, Danrem 131/Santiago, Kasdam XIII/Merdeka, Danlanudsri, para Asisten Kasdam XIII/Merdeka dan Kabalakdam XIII/Merdeka, Senior Manager MURI, Direktur MM Dive Center, Perwakilan Walubi, Perwakilan BINDA Sulut, Kapolresta Manado, Ketua Persit KCK XIII/Merdeka, Serta Masyarakat Kota Manado.
Autentikasi :
Kapendam XIII/Mdk Kolonel Kav M Jaelani
Komentar