Wartawan Demo di Kejari Manado, Orator : Dukung Jaksa Agung Vonis Mati Koruptor

Sulut Times, MANADO – Puluhan wartawan demo di Kantor Kejaksaan Negeri Manado ( Kejari ) Manado menyuarakan dengan lantang agar para koruptor di vonis hukuman mati.

Wartawan yang tergabung dalam Komunitas Crime Journalist mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado dan melakukan orasi aksi damai, Senin (13/12).

Koordinator lapangan (Korlap) Steven Pande-iroot dalam orasinya meminta Kepala Kejaksaan (Kajari) Manado Esther Sibuea, mendukung vonis mati koruptor.

wartawan demo Kejari Manado
Kasi Pidsus Evans Sinulingga dan Kasi Intel Hijran Safar saat menerima tuntutan wartawan yang demo di halaman parkir Kejari Manado


“Kami kesini sebagai bagian dari mitra Kejaksaan, dimana Jaksa Agung sendiri sudah menerapkan vonis mati bagi koruptor,” ujar wartawan media online nasional Indonesia Satu.co.id ini.

Baca Juga  Jasa Raharja Lestarikan Hutan Mangrove di Sulut

Lain halnya dengan Yudi dan Michael, dalam orasinya meminta Kejaksaan Negeri Manado transparan dalam penanganan beberapa kasus yang sudah menjadi konsumsi warga Manado dan Sulawesi Utara.

Diduga ada beberapa kasus yang melibatkan mantan pejabat dan juga pejabat Pemkot Manado serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Manado.

Beberapa kasus yang disodorkan agar Kejari transparan dalam menanganinya, terkait penanganan perkara di Kejari Manado yang terkesan lambat:

  1. Dana CSR BSG untuk RS Gigi dan Mulut.
  2. .IMB Lagoon,Mantos 3 dan Lippo
  3. Incinerator yg diduga melibatkan mantan pejabat.
  4. Perwako Wali Kota diduga ada peran mantan Pimpinan Dewan Anggota DPRD.

Bukan hanya itu, orator aksi juga menyoroti Kajari Manado Esther Sibuea yang sepertinya tidak welcome dengan wartawan.

Baca Juga  MER 99 Targetkan Lebih 20 Kantong Darah Terkumpul

” Kami melihat Kajari Manado alergi dengan wartawan, buktinya sudah beberapa bulan menjabat tidak pernah mau menerima kehadiran wartawan”, terang Steven didampingi Yudi dan Michael sembari menyerahkan catatan penanganan kasus dan Krans Bunga sebagai tanda Koruptor harus dihukum mati.


Terpantau wartawan, aksi damai ini berlangsung kondusif, manakala perwakilan wartawan diterima langsung Kasi Pidsus Evans Sinulingga dan Kasi Intel Hijran Safar.

Kepada perwakilan wartawan Kasi Intel, memberikan apresiasi dan berjanji akan meneruskan tuntutan dan sikap para wartawan ke Ibu Kajari Manado.

“Kami sangat menghargai apa yang rekan-rekan wartawan lakukan dan ini menjadi perhatian kami kami,”tandas Kasi Intel didampingi Kasi Pidsus.

Demo di Zero Point Manado
Aksi unjuk rasa dilanjutkan ke Zero Point Pasar 45


Aksi unjuk rasa dilanjutkan ke Zero Point Pasar 45, dengan masih mengkampanyekan DUKUNG JAKSA AGUNG VONIS MATI KORUPTOR. dan semua kegiatan tetap menerpkan protokoler kesehatan (Prokes) ketat.

(Visited 24 times, 1 visits today)

Posting Terkait

Baca Juga

Komentar

Berita terkait