Sulut Times, Minahasa : Pada tanggal 24 Mei 2024 Warga Kelurahan Tataaran Dua, Kecamatan Tondano Selatan, digemparkan oleh kasus saling tikam dengan senjata tajam jenis badik yang terjadi pada Jumat pagi. Rekonstruksi peristiwa tragis ini dilaksanakan hari ini dengan memperagakan 20 adegan yang menggambarkan kronologi kejadian.
Rekonstruksi ini dipimpin oleh Kasat Reskrim IPTU Dwirianto Tandirerung, S.Tr.K, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai insiden yang mengakibatkan keresahan di kalangan masyarakat. Dalam rekonstruksi, pelaku dan korban memperagakan setiap langkah yang terjadi, mulai dari awal pertemuan hingga terjadinya aksi penikaman.
Menurut Kasat Reskrim IPTU Dwirianto Tandirerung, S.Tr.K, rekonstruksi ini sangat penting untuk mengungkap fakta-fakta yang mungkin terlewatkan dalam penyelidikan awal. “Kami berharap dengan adanya rekonstruksi ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi dan apa motif di balik aksi penikaman tersebut,” ujar Kasat Reskrim usai rekonstruksi di Polres Minahasa (Senin, 03 Juni 2024)
Adegan pertama dimulai dengan Korban datang kerumah pelaku mencari pelaku. Situasi kemudian memanas dan berujung pada saling tikam yang awalnya korban menikam pelaku kemudian pelaku mendapatkan kesempatan membalas menikam korban. Adegan demi adegan memperlihatkan bagaimana konflik semakin memuncak hingga akhirnya kedua belah pihak terlibat dalam aksi saling tikam.
Warga sekitar yang menyaksikan rekonstruksi ini mengaku masih merasa terkejut dengan peristiwa tersebut. “Kami tidak menyangka kejadian ini bisa terjadi di lingkungan kami yang biasanya tenang. Semoga keadilan bisa ditegakkan,” kata salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika ada potensi konflik yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan bersama. Rekonstruksi ini diharapkan bisa membantu proses hukum berjalan dengan lancar dan memberikan kejelasan bagi semua pihak yang terlibat.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak berwenang mengingat dampaknya terhadap rasa aman warga. Diharapkan, setelah proses rekonstruksi ini, penyelidikan dapat segera diselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan bagi korban maupun pelaku.
Popular posts:
- Diduga Melobi Pejabat Polda Sulut Berkordinasi… (15,589)
- Tipidkor Nomor 9 Polda Sulut Periksa 2 Jam Kaban… (7,204)
- Cewek Cantik Ini Kasih Tebakan, Jawabannya Bikin Baper (7,171)
- Lawan Covid-19, Maria Vania Bisa Berhubungan Intim 3… (6,996)
- Gara-gara Cukur Kelapa 8 Perangkat Desa Kali Selatan… (6,832)
- Raja Mafia Tanah Agus Elektrik Alias Abidin,… (5,404)
- KPU RI Launching Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan… (5,291)
- Judi Togel Makin Marak di Minahasa, Aparat di Minta… (4,770)
- Rio Dondokambey di mintai keterangan Polda Sulawesi Utara (4,443)
- Suka Duka Pertamina Salurkan BBM Satu Harga di… (4,077)
Komentar