Sempat Cek-Cok, Ini Kronologi Vendy Rompas Tewas di Tangan Pacar Sendiri

Sulut Times, MINAHASA : Dipicu Miras ( Minuman Keras) Vendy Rompas tewas di tangan pacarnya sendiri.

Kronologi bermula ketika Vendy meminta ijin pada pacarnya JP untuk pergi melayat ke pemakaman temannya di Desa Touliang Kakas (Senin,4/12/23), tapi dengan syarat jangan minum miras. Namun setelah Vendy pulang dari acara duka ke kos-kosannya di Kelurahan Tataaran sekitar pukul16.00 , JP melihat Vendy kayaknya sudah miras lalu ia Bertanya “so minum ngana?? tapi Vendy tidak menjawab.


Kemudian dengan nada keras JP bertanya lagi, “da minum ngana?” lalu korban menjawab “Ia” sembari korban mengajak JP untuk makan, namum JP hanya diam. Lalu cek-cok antara Vendy dan pacarnya JP terjadi.

Vendy pada saat itu meminta makan kepada JP, namun JP dengan nada marah menyuruh korban mencari makan kepada teman-temannya.


“Pigi jo pa ngana p teman yang da kase minum pangana, pigi jo” ucap JP

JP mengakui korban sempat meminta beberapa kali untuk makan, namun karena masih kesal karena Vendy tidak menepati janjinya. Ia marah dan pada saat itu juga JP akan kembali ke UNIMA untuk fingerprint pulang.

Setelah adu mulut, JP dan Vendy bertengkar. Korban yang pada saat itu telah di pengaruhi miras mendorong JP di bagian leher hingga jatuh , menendang JP, melempar barang hingga memukul tembok.

Karena merasa takut, JP kembali ke kamar kos dan mengambil sebilah pisau kemudian mengarahkan pisau ke korban dengan maksud agar korban takut dan tidak lagi mendekat.

Tapi naas, korban sambil mendekati ujung pisau lalu berkata ” apa ngana mo tikam pakita, tikam jo, hei ngana kira kita tako he”?. Lalu JP saat menodongkan pisau , Ia melihat wajahnya sudah menempel dengan wajah korban, seketika JP merasakan pisau telah masuk ke dada korban. Lantas JP menarik pisau di dada korban, lalu korban berjalan ke depan kamar kos lalu terjatuh.

Pada saat korban terjatuh, JP berteriak meminta pertolongan namum tidak ada yang merespon. Selang beberapa saat Valdo datang dan menolong korban untuk di bawah ke Rumah Sakit Umum Dr. Samratulangi Tondano dengan sepeda motor, tapi sayang nyawa Vendy sudah tidak bisa di tolong.

Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana melalui Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Hesly Hinonaung membenarkan kejadian tersebut.

“Saat ini terduga pelaku JP telah di amankan di Polres Minahasa, korban meninggal karena tusukan di dada bawah kiri. Untuk motif saat ini masih di dalami oleh penyidik,” jelasnya

(Visited 789 times, 1 visits today)

Posting Terkait

Baca Juga

Komentar